Cara Kirim Pesan WhatsApp Tanpa Simpan Nomor Secara Praktis Dengan WhatsApp Jumper

WhatsApp kini jadi alat komunikasi utama menggantikan SMS ataupun telepon. Pun WhatsApp kini menjadi pilihan utama untuk aplikasi chatting dengan pengguna terbesar. Hampir dipastikan setiap pemilik smartphone pasti terinstall WhatsApp.

Memulai mengirim pesan menggunakan WhatsApp mengharuskan kita untuk menyimpan nomor tujuan terlebih dahulu. Pada dasarnya hal tersebut menjadi wajar ketika kita sering bertukar kirim pesan dengan kerabat atau sahabat yang pasti kita telah simpan terlebih dahulu menyimpan nomornya. Namun menjadi tidak praktis ketika ingin mengirim pesan hanya sekali ke nomor yang ingin kita tuju. Pengalaman pribadi seperti ketika mencari kontrakan rumah atau membeli kendaraan bekas. Pada umumnya harus menyimpan nomor terlebih dahulu walaupun sebenernya kita belum tentu perlu kedepannya diperlukan dan ujungnya kita lupa buat hapus nomor yang udah ngga dipakai lagi.

Ada dua cara untuk kirim pesan tanpa harus menyimpan terlebih dahulu.

  1. CARA RIBET dengan URL wa.me/628343234234xxxx. Ribet karena kita harus memastikan dua digit awal 62.
  2. CARA PRAKTIS dengan menggunakan Aplikasi WhatsApp Jumper. Cukup dengan install Aplikasi WhatsApp Jumper kita bebas menginputkan nomor dengan format apapupun seperti 08xxx maupun +6289934224xxx dapat langsung mengirim pesan WhatsApp tanpa harus menyimpan nomor terlebih dahulu. Buat saat ini hanya ada di Platform Android.
Nih, ilustrasi cara pakainya kayak gini:
  • Bagi yang belum install, buka PlayStore kemudian cari aplikasi dengan keyword "WhatsApp Jumper". Kalau ngga nemu klik gambar di bawah ya.
  • Setelah terinstall. Copy nomor tujuan terlebih dahulu.

  • Setelah itu, langsung buka aplikasi WhatsApp Jumpernya

  • Paste deh dibagian Nomor whatsapp tujuan





  • Terakhir tinggal tap tombol kirim
Kebuktikan engga harus simpan nomor dlu!




Privacy Policy WhatsApp Jumper

 Privacy Policy

Aditia Rakhmat Sentiaji built the WhatsApp Jumper app as an Ad Supported app. This SERVICE is provided by Aditia Rakhmat Sentiaji at no cost and is intended for use as is.

This page is used to inform visitors regarding my policies with the collection, use, and disclosure of Personal Information if anyone decided to use my Service.

If you choose to use my Service, then you agree to the collection and use of information in relation to this policy. The Personal Information that I collect is used for providing and improving the Service. I will not use or share your information with anyone except as described in this Privacy Policy.

The terms used in this Privacy Policy have the same meanings as in our Terms and Conditions, which is accessible at WhatsApp Jumper unless otherwise defined in this Privacy Policy.

Information Collection and Use

For a better experience, while using our Service, I may require you to provide us with certain personally identifiable information. The information that I request will be retained on your device and is not collected by me in any way.

The app does use third party services that may collect information used to identify you.

Link to privacy policy of third party service providers used by the app

Log Data

I want to inform you that whenever you use my Service, in a case of an error in the app I collect data and information (through third party products) on your phone called Log Data. This Log Data may include information such as your device Internet Protocol (“IP”) address, device name, operating system version, the configuration of the app when utilizing my Service, the time and date of your use of the Service, and other statistics.

Cookies

Cookies are files with a small amount of data that are commonly used as anonymous unique identifiers. These are sent to your browser from the websites that you visit and are stored on your device's internal memory.

This Service does not use these “cookies” explicitly. However, the app may use third party code and libraries that use “cookies” to collect information and improve their services. You have the option to either accept or refuse these cookies and know when a cookie is being sent to your device. If you choose to refuse our cookies, you may not be able to use some portions of this Service.

Service Providers

I may employ third-party companies and individuals due to the following reasons:

  • To facilitate our Service;
  • To provide the Service on our behalf;
  • To perform Service-related services; or
  • To assist us in analyzing how our Service is used.

I want to inform users of this Service that these third parties have access to your Personal Information. The reason is to perform the tasks assigned to them on our behalf. However, they are obligated not to disclose or use the information for any other purpose.

Security

I value your trust in providing us your Personal Information, thus we are striving to use commercially acceptable means of protecting it. But remember that no method of transmission over the internet, or method of electronic storage is 100% secure and reliable, and I cannot guarantee its absolute security.

Links to Other Sites

This Service may contain links to other sites. If you click on a third-party link, you will be directed to that site. Note that these external sites are not operated by me. Therefore, I strongly advise you to review the Privacy Policy of these websites. I have no control over and assume no responsibility for the content, privacy policies, or practices of any third-party sites or services.

Children’s Privacy

These Services do not address anyone under the age of 13. I do not knowingly collect personally identifiable information from children under 13 years of age. In the case I discover that a child under 13 has provided me with personal information, I immediately delete this from our servers. If you are a parent or guardian and you are aware that your child has provided us with personal information, please contact me so that I will be able to do necessary actions.

Changes to This Privacy Policy

I may update our Privacy Policy from time to time. Thus, you are advised to review this page periodically for any changes. I will notify you of any changes by posting the new Privacy Policy on this page.

This policy is effective as of 2021-08-10

Contact Us

If you have any questions or suggestions about my Privacy Policy, do not hesitate to contact me at aditia.rakhmat@gmail.com.

This privacy policy page was created at privacypolicytemplate.net and modified/generated by App Privacy Policy Generator

Kuliahku, dibantu oleh-NYA

Bismillahirohmanirrohim......

Akhirnya niat untuk menulis pengalaman luar biasa selama kuliah bisa saya realisasikan. Setelah saya niatkan dari mulai wisuda bulan septermber 2014 lalu. Ya begitulah, selalu ada godaan yang menghadang buat melakukan sesuatu yang Insya Allah bermanfaat ini. Adapun maksud dari tulisan ini adalah bukan untuk riya melainkan hanya berbagi pengalaman syukur-syukur bisa bermanfaat bahkan menjadi inspirasi bagi yang membaca.

Saya awali dari awal mula memasuki dunia perkuliahan. Setelah menjalani beberapa test untuk masuk perguruan tinggi negeri dan mendapat hasil yang tidak sesuai harapan. Pilihan untuk melanjutkan jenjang kuliah pun jatuh di universitas swasta. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) lah yang saya pilih karena terdapat jurusan yang telah saya pilih yaitu Teknik Informatika, di samping itu dari segi biaya lebih terjangkau dibanding perguruan tinggi lain dan didukung dengan pemberitaan sebagai kampus yang berperstasi dengan harapan pula berharap jadi bagian mahasiswa yang berprestasi.

Untuk menutupi kekecewaan saya karena gagal (yang membawa berkah) masuk perguruan tinggi yang saya inginkan. Saya mulai memberikan target kepada diri saya sendiri untuk bisa lulus empat tahun dengan IPK cumlaude, bisa kerja sambil kuliah, dan juga harus bisa mencatatakan diri sebagai mahasiswa berprestasi. Dari semua target tersebut Alhamdulillah semua bisa tercapai dengan kerja keras dan tentunya pertolongan Allah SWT. Selanjutnya saya akan ceritakan bentuk-bentuk pertolongan Allah yang saya rasakan dalam menggapai target yang sudah saya tentukan.

Target lulus empat tahun tidak semudah yang saya perkirakan, Setidaknya ketika memasuki semester tiga. Pada semester itu ada satu mata kuliah yang menjadi momok yang menakutkan bagi para mahasiswa karena bobotnya yang tiga SKS dan juga memiliki depedensi ke dalam pengambilan mata kuliah selanjutnya hingga semester tujuh. Dengan kata lain apabila tidak lulus mata kuliah itu, maka sudah dipastikan waktu studi akan lebih dari 4 tahun. Awan kelam mulai datang ketika nilai mata kuliah sistem berkas sudah di publikasikan di situs nilai online. Dan ternyata..... saya mendapatkan nilai D yang berarti tidak lulus. Dari situ perasaan sayapun tidak karuan, mulai terbayang putusnya harapan untuk dapat lulus tepat waktu. Ketika melihat itu saya berada di kosan kakak saya di lantai dua, ketika keluar dari kamar kemudian melihat ke bawah, sempat terpikir untuk terjun kebawah (gegana to the max) namun saya tidak menghiraukan pikiran tersebut. Dunia langsung pun terasa hambar, saya tidak bisa langsung melakukan klarifikasi ke dosen bersangkutan karena mempublikasikan pada jumat malam dan pada saat yang kebetulan esok harinya saya akan pulang kampung. Setidaknya harus menunggu dua hari untuk melakukan klarifikasi, selama itu pula saya lupa bagaimana rasanya itu bahagia dan bagaimana rasanya tersenyum dengan lepas. Ketika hari senin pun datang, ketika menemui dosen yang bersangkutan beliau bersedia untuk mengklarifikasi nilai saya esok harinya. Ketika esok harinya (hari selasa) menghadap, beliau menyanggupi untuk melakukan kroscek nilainya esok hari, karena laptop yang berisi rekap nilai sudah dimatikan. Perjuangan untuk melakukan dari hari senin hingga rabu pun pada malam harinya saya isi dengan melakukan qiyamu lail, entah mengapa pada saat itu untuk melakukan qiyamu lail dan sholat berjamaah pada waktu shibuh menjadi ringan. Ketika itu pula saya berdoa dengan keyakinan Allah yang Maha Kuasa bisa merubah apapun, sekalipun hal tersebut sudah terjadi. Pada penantian pun tiba (hari rabu), dosen bersedia memperlihatkan rekap nilai dan ternyata nilai saya memang di bawah standar. Langkah terakhir saya meminta hasil UAS, setelah saya memerikasa penilaian lembar jawaban UAS saya, sang dosen ternyata melakukan kesalahan. Beliau tidak menghitung nilai pada bagian lembaran tengah. Setelah dihitung ulang summary apa yang terjadi ? ALLAHU AKBAR nilai akhir saya berubah pas dibatas nilai kelulusan. Dari saya semakin yakin bahwa Allah itu Maha Mendengar dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba yang berserah diri kepadaNya. Saya bersyukur diberi pengalaman nikmatnya berserah diri kepada Allah. Sungguh Allah selalu memiliki rencana dibalik suatu kejadian. Setelah lolosnya dari cengkaraman sistem berkas, Alhamdulillah akhirnya bisa lulus tepat waktu. Selain itu saya ingin mengucapkan terima kasih untuk teman saya sugi (teman sekontrakan), yang telah menemani dari kontrakan (di cicadas) ke kampus selama tiga hari.

Lulus dengan predikat tepat waktu, lalu bagaimana dengan IPK saya ? apakah mencapai target ? Setelah melewati semester tiga, IP saya turun naik. Pada semester delapan saya menghitung probabilitas saya untuk mendapatkan IPK cumlaude yaitu minimal 3.5 sangat berat, karena syaratnyaharus mendapatkan IP sempurna pada semester tersebut. Untuk menaikan probabilitas, maka diulanglah satu mata kuliah yang mendapat nilai C, yaitu Teknik Kompilasi. Tentunya selama semester tersebut  saya sering berdoa untuk dapat mendapatkan predikat cumlaude pada akhir semester. Singkat cerita pada saat yudisium saya tidak termasuk ke dalam mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude. Ketika saya liat nilai keseluruhan saya hanya berselisih poin 0.2 untuk mendapatkan predikat cumlaude. Ketika itu saya langsung melakan kroscek  ke beberapa dosen mata kuliah yang bersangkutan, siapa tahu ada nilai yang bisa di scale up. Akan tetapi hasilnya nihil. Harapan untuk membanggakan orang tua dengan cara mendapatkan nilai cumlaude pun mulai memudar. Ketika H-14 dari waktu wisuda, dosen dari mata kuliah teknik kompilasi tadi meng-upload rekap nilai karena banyak  protes dari mahasiswa yang juga. Disinipun saya diberi bukti Kemaha Kuasaan Allah SWT. Singkat cerita pada hari itu saya datang ke ruangan codelabs, kemudian Pak Adam (Pembina Codelabs) menceritakan bahwa teman saya si Ahmad curhat ke dia tentang nilai teknik kompilasi. Kemudian sayapun curhat bahwa saya juga dapat nilai yang kurang maksimal (dapet C). Kemudian beliau nanya emang nilai saya berapa ?. Saya sebutkan nilai saya, kemudian beliau menyebutkan bahwa nilai saya masuk ke dalam range nilai B dan berpendapat bahwa si dosen mata kuliah teknik kompilasi itu salah dalam menentukan  range nilai. Setelah protes nilai, ternyata nilai saya pun berubah menjadi B. Alhasil IPK sayapun menjadi pas masuk cumlaude. SUBHANALLAH....... 



Pengalaman kerja sambil kuliah saya alami  ketika semester lima, pada awal semester lima saya bersama teman saya Aldy mendapat tawaran dari senior kami yaitu Kang Hendri untuk kerja part-time bersama dengan kenalannya. Kami pun menyanggupi. Akan tatepi kami diberi pre-test untuk membuat aplikasi CRUD menggunakan teknologi JSP dalam sehari dan jangan sama antar saya dengan teman saya !!!. Terdengar mudah, akan tetapi tidak  untuk kami belum mengenal sama sekali tentang teknologi JSP. Kami berbekal tutorial dari internet untuk membuatnya aplikasi CRUD tersebut semalaman. Perjuangan kami tentunya diiringi dengan doa dan sholat tahajud. Ketika selesai pada pagi hari, saya dan aldy baru menyadari bahwa kami menggunakan sumber tutorial yang sama dan itupun saya tidak begitu yakin bahwa aplikasi CRUD yang saya buat apabila di run akan berjalan dengan normal. Secara logika kami tidak akan lulus test tersebut. Akan tetapi Allah yang Maha Pemurah kembali menjawab doa kami dengan dihubunginya kami untuk beberapa hari kemudian bisa mulai kerja part time.

The last but not least, kuliah di kampus yang bisa dibilang medioker bukan berarti ga bisa berprestasi. Tercatat dari mulai SD hingga SMA saya belum pernah menorehkan prestasi kecuali pas SD itupun juara setingkat kelas. Bisa dibilang masa kuliah ini ada masa terakhir studi saya yang bisa dimanfaatkan untuk bisa menorehkan prestasi. Maka dari itu dari awal kuliah saya saya memilih UNIKOM sudah meniatkan diri untuk berprestasi dan tidak lupa juga meminta kepada Allah SWT. Harapan untuk bisa berprestasi mulai muncul ketika itu saya mengikuti lomba-lomba mulai dari tingkat universitas dan juga nasional, namun hasilnya belum maksimal.  Pada pertengahan 2013, saya bersama teman-teman dari codelabs mengikuti INAICTA 2013. Apabila dilihat dari persiapan tidak ada persiapan khusus yang dipersiapkan jauh-jauh hari untuk melakukan submission. Kita hanya mengusahakan hal sebaik mungkin dengan waktu seadanya. Dan harapan untuk berprestasi mulai menguat ketika salah satu submission kami ada yang masuk, yaitu hyjabs. Hal yang sangat diluar ekspektasi Allah menakdirkan kami (codelabs) yang sebenernya sudah hopeless menjadi juara pada kategori Digital Interactive Media. Tidak berhenti disitu, Pada satu tahun terakhir Allalh kembali mengtakdirkan kami penghargaan dari Anugerah Motekar UNPAD dan juga Aplikasi Paling Indonesia Telkomsel dengan produk Play Me Congklak . Allah sungguh Maha Mendengar permohonan hambaNya yang percaya kepadaNya. 




Dengan segala kerendahan hati sekali lagi saya tidak bermaksud riya dengan segala pencapaian tidak seberapa itu. Di sini yang ingin saya tekankan betapa indahnya perjuangan apabila dibarengi doa untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Selain perjuangan tersebut yang Insya Allah jadi amal sholeh. Kita akan dengan mudah mendapatkan hikmah dari apapun  hasilnya dari perjuangan tersebut. Contohnya saya kuliah di UNIKOM. Apabila saya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri belum tentu saya memiliki motivasi ingin menjadi mahasiswa berprestasi, lulus empat tahun dengan predikat cumlaude, dan kerja part time, karena bisa jadi saya sudah cukup puas diri dengan masuk PTN tersebut.

Aplikasi Tausyiah 3 Ustadz untuk S40

Dalam bulan ramadhan seperti sekarang ini, siraman rohani sangat diperlukan untuk memperdalam keimanan kita kepada Allah SWT. Siraman rohani bisa mudah kita dapatkan di pengajian, televisi, bahkan koran. Bagi Anda yang menginginkan siraman rohani yang portable dan terus up to date, Aplikasi Tausyiah 3 Ustadz ini sangat direkomendasikan untuk dicoba. Aplikasi untuk nokia yang berplatform S40 ini menampilkan tausyiah yang di tweet dari tiga ustadz yaitu Aa Gym, Yusuf Mansyur, dan Jefri Al Buchori. Insya Allah dari aplikasi ini kita bisa memperdalam keimanan kita.

Berikut saya kasih bocoran userinterface dari aplikasi yang akan segera ada di nokia store :



Aplikasi Daftar Nomor Penting Untuk S40


          Pernahkah Anda mengalami kejadian buruk seperti rumah Anda kebakaran?  Di saat seperti itu biasanya kita mengalami panik dan mengalami kesulitan ketika akan menghubungi pemadam kebakaran karena tidak mengetahui atau tidak hafal nomor tersebut. Dengan aplikasi (Daftar Nomor Penting) ini anda akan terbantu untuk menelepon pemadam kebakaran. Anda tidak perlu menulis nomornya cukup dengan memilih pihak yang akan dihubungi maka telepon akan segera tersambung.  Selain pemadam kebakaran masih banyak lagi nomor-nomor penting pada aplikasi ini. Berikiut saya perlihatkan screenshoot-nya : 





Hellya

Made with by Odd Themes

© 2013 Odd Themes, Inc. All rights reserved.