Tampilkan postingan dengan label pemrograman dasar. basic programming. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pemrograman dasar. basic programming. Tampilkan semua postingan

Larik Multidimensi (Matriks)

Matriks adalah sebuah penyimpanan data di dalam memori utama yang setiap individu elemennya diacu dengan menggunakan duah buah indeks (baris dan kolom) sebagaimana pada larik.
Berikut adalah contoh programnya :

/*Program Mencetak Matriks*/
#include
#include

int main()
{
/*Matrik dengan 4 baris 5 kolom */
int bilangan [4][5];
/*Pencacah baris dan kolom*/
int baris,kolom;

/*Pengisian indeks matriks dengan metode kolom-baris*/
for(baris=0; baris<4; baris++)
{
for(kolom=0; kolom<5; kolom++)
{
bilangan[baris][kolom]=(baris+1)*(kolom+1);
printf("%d\t",bilangan[baris][kolom]);
}
printf("\n");
}
system("pause");
return 0;
}


Hasil program :

Larik Satu Dimensi

Larik adalah struktur data yang menyimpan sekulmpulan elemen yang bertipe data, setiap elemen di akses langsung melalui indeksnya. Indeks larik haruslah tipe data yang menyatakan keterurutan, misalnya integer atau karakter.
Berikut adalah contoh program yang menggunakan array :

/*Program mencetak terbalik dari kata/kalimat yang dimasukan*/
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <string.h>

main()
{
/*Pendeklarasian fungsi menghitung jumlah karakter*/
int panjang (char nama[50]);
/*Pendeklarasian prosedur mencetak string terbalik*/
void cetak (char nama[50], int x);
/*Pendeklarasian string dengan jumlah maksimal 50 karakter (larik bertipe karakter)*/
char nama [50];
int x;
printf("Masukan kata/kalimat : ");
scanf("%s",nama);
printf("\n");
/*Mengisiasi var x dengan hasil fungsi panjang*/
x=panjang (nama);
x-=1;
/*Pemanggilan prosedur mencetak string terbalik*/
cetak (nama,x);
system ("pause");
return 0;
}

/*Fungsi menghitung jumlah karakter*/
int panjang (char nama[50])
{
int i;
/*Perulangan akan berhenti hingga indek nama ke-1 kosong(tanpa karakter)*/
for (i=0; nama[i]!='\0'; i++)
{}
return i;
}

/*Prosedur Mencetak string terbalik*/
void cetak (char nama[50], int x)
{
int n;
printf("Hasil Setelah di balik : ");
/*Mencetak karakter dari index terakhir hingga ke awal var nama*/
for (n=x; n>=0; n--)
printf ("%c \n",nama[n]);
}

Contoh hasil program :


Fungsi (Pemrograman Modular)

Fungsi adalah sib-program yang memberikan/mengembalikan (return) nilai dari tipe data tertentu. Definisi fungsi di dalam proram berkesesuaian dengan definisi fungsi di dalam matematika. Sebagaimana halnya dengan prosedur, struktur fungsi mempunyai kesamaan, yang membedakan fungsi tidak memiliki parameter keluaran, semua parameter berjenis parameter masukan. Berikut contoh yang menggunkan sub program fungsi :


/*Mengitung luas persegi panjang */
#include
#include

/*pendeklarasian fungsi dengan nama luas dengan parameter panjang dan luas */
int luas(int panjang, int luas);

main()
{
int p,l,hsl;
/*Memasukan nilai untuk var p*/
printf("Masukan panjang persegi panjang = ");
scanf("%d",&p);
/*Memasukan nilai untuk var p*/
printf("Masukan lebar persegi panjang = ");
scanf("%d",&l);
/*pemanggilan fungsi luas dan nilai yang dikemblaikan di tampung d var hsl*/
hsl=luas(p,l);
printf("Luas persegi panjang adalah %d cm^2",hsl);
printf("\n");
system("pause");
return 0;
}

/*sub-program fungsi*/
int luas(int panjang, int luas)
{
int l; //var yang akan dikembalikan nilainya ke program utama
l=panjang*luas;
return l; //pengembalian nilai
}

/*
luas(p,l);
int luas(int panjang, int luas)
var p memberikan nilai ke parameter panjang
var l memberikan nilai ke parameter luas
*/

Contoh Hasil Program :

Prosedur (Pemorgraman Modular)


Pendefinisian prosedur artinya menuliskan nama prosedur, mendeklarasikan nama-nama konstanta, peubah dan tipe (jika ada), dan menjabarkan rangkaian aksi yang dilakukan. Pada dasarnya, struktur prosedur sama dengan struktur algoritma yang sudah kita kenal yaitu judul (header) yang tediri atas nama prosedur dan deklarasi parameter(jika ada). Penggunaan parameter menawarkan mekanisme pertukaran informasi dengan program inti. Parameter yang dideklarasikan dalam suatu prosedur hanya dikenal oleh prosedur yang bersangkutan atau bisas disebut variable lokal. Parameter mempunyai 2 jenis yaitu : parameter masukan (mengambil nilai dari program utama ) dan parameter keluaran (memberi nilai ke program utama). Berikut contoh program yang menggunakan parameter masukan dan keluaran.




/*Program menghitung nilai rata-rata dari sekian banyak data yang ditentukan user*/
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

/*pendeklarasian prosedure*/
/*var N sebagai parameter masukan, var N sebagai parameter keluaran*/
void HitungRerata (int X, float *u );

/*program utama*/
int main()
{

/*Deklarasi variabel global*/
float rerata; //var rata-rata
int N; // var banyknya nilai

/*input nilai N*/
printf("Jumlah peserta ujian = ");
scanf("%d",&N);
/*pemanggilan prosedure*/
HitungRerata(N,&rerata);
printf("Nilai rata-rata %f \n",rerata);
/*pengategorian nilai rata-rata*/
if (rerata < 50)
printf("Nilai rata-rata ujian mahasiswa tidak bagus \n");
else
printf("Nilai rata-rata Mahasiswa Bagus \n");
system ("pause");
return 0;
}

/*prosedur dengan namaHitungRerata)
void HitungRerata (int X, float *u)
{
float datum; // var nilai
int i; // var pencacah banyaknya nilai
float jumlah; // var jumlah nilai

jumlah = 0;
/*proses penginputan dan penjumlahan nilai*/
for (i=0; i < X; i++)
{
printf("datum%d = ",i+1);
scanf("%f",&datum);
jumlah = jumlah+datum;
}
*u=jumlah/X;
}

/*Pada sintaks di atas terdapat

void HitungRerata (int X, float *u)
HitungRerata(N,&rerata);
X sebagai parameter masukan mendapat nilai dari var N
*u sebagai parameter keluaran memberi nilai k var &rerata */



Contoh Hasilnya :

Perulangan (dengan while)

Pada pengulangan WHILE aksi ka dilaksanakan berungkali selama kondisi masih true. Jika kondisi bernilai false, maka badan pengulangan tidak akan dimasuki, yang berarti pengulangan selesai. While memiliki 2 variant sintak, yang pertama kondisi kemudian aksi (while) dan yang kedua aksi dahulu kemudian aksi (while do). Hal yang penting dalam perulangan kita harus bisa menciptakan kondisi dimana suatu saat perulangan itu harus berakhir.
  • While Do


//Program segitiga bintang
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int x,y; // x var pencacah kolom | y var pencacah baris
y=1;
while (y<=5)
{
x=1;
while (x<=y)
{
printf("*");
x++; // penambahan variabel x agar perulangan terhenti
}
y++; // penambahan variabel x agar perulangan terhenti
printf("\n");
}
system ("pause");
return 0;
}


  • Do While


//Program segitiga bintang
#include < stdio.h >
#include < stdlib.h>


main()
{
int x,y; // x var pencacah kolom | y var pencacah baris
y=1;
do
{
x=1;
do
{
printf("*");
x++;
} // penambahan variabel x agar perulangan terhenti
while (x<=y);
y++; // penambahan variabel y agar perulangan terhenti
printf("\n");
}
while (y<=5);
system ("pause");
return 0;
}

Walaupun sintaksnya agak sedikit berbeda namun akan menghasilkan output yang sama, berikut hasil outputnya


Perulangan (dengan for)

Konstruksi FOR digunakan untuk menghasilkan pengulangan sejumlah kali yang telah dispesifikasikan. Jumlah pengulangan diketahui atau dapat ditentukan sebelum eksekusi. Untuk mencacah berapa kali pengulanga dilakukan, kita memerlukan sebuah peubah (variabel) pencacah. variabel ini bertambah satu kali setiap kali pengulangan dilakukan yang ditujukan agar perulangan tidak terjadi terus menerus. Berikut adalah contoh kasus menentukan jumlah perpangkatan suatu bilangan.


#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <string.h>

main()
{
int i,bil,pang,hsl; //deklarasi variabel | i sebagai pencacah
hsl = 1; // inisiasi awal variabel hsl
printf ("Angka berapa yang ingin Anda pangkatkan ? ");
scanf ("%d",&bil);
printf ("Pangkat berapa yang ingin Anda gunakan ? ");
scanf ("%d",&pang);
for (i=0; i < pang; ++i) //perulangan dimulai dari i=0 hingga i < pang.
{
hsl=hsl*bil; //statement yang dikerjakan selama perulangan
}
printf ("%d^%d = %d",bil,pang,hsl); //Mencetak hasil pangkat
printf ("\n");
system ("pause");
return 0;
}

Contoh hasil program :

Percabangan

Fungsi percabangan dalam suatu program adalah untuk menentukan statement yang akan di eksekusi apabila dari kondisi yang terpenuhi. Lebih jelasnya langsing saja ke algoritmanya :



#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>


main()
{
int nilai;
printf ("Berapa nilai ulangan Anda ? ");
scanf ("%d",&nilai);
if (nilai>=80) //kondisi pertama
{
printf ("Nilai Anda sangat baik "); //aksi kondisi pertama
}
else if (nilai < 80 && nilai >= 60) //kondisi kedua
{
printf ("Nilai Anda baik"); //aksi kondisi pertama
}
else //kondisi ketiga
{
printf ("Nilai Anda di bawah standar"); //aksi kondisi pertama
}
printf ("\n");
system ("pause");
return 0;
}



Contoh Hasilnya :

(Assignment) Menginput Kata

Pada bahasa pemrograman bahasa C, primitifnya tidak terdapat tipe data string. Akan tetapi kita bisa membuat tipe data string dengan cara menjadikan tipe data char ber-array. Langsung saja kita lihgat contohnya :

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
#include <string.h>

main()
{
char nama [50]; //Mendeklarasikan variabel nilai bertipe string
printf ("Siapakah nama Anda ");
scanf ("%s",&nama); //Menangkap inputan bertipe string dan menyimpannya di variabel nilai
printf ("Nama Anda adalah %s", nama); //mencetak kembali kata yang telah diinput.
printf ("\n");
system ("pause");
return 0;
}

Contoh hasilnya :

Menginput Nilai Integer (Assignment)

Setelah kita bisa mencetak kata/kalimat, selanjutnya kita mencoba untuk memasukan nilai dari keyboard. Untuk memasukan suatu nilai dari keyboard dibutuhkan suatu variabel yang berfungsi menyimpan nilai tersebut. Sintaks yang digunakan untuk menangkap nilai yang dimasukan adalah scanf. Langsung saja pada algoritmanya :



#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>

main()
{
int nilai; //Mendeklarasikan variabel nilai bertipe integer
printf ("Berapakah nilai Anda ?");
scanf ("%d",&nilai); //Menangkap inputan bertipe integer dan menyimpannya di variabel nilai
printf ("\n");
printf ("Nilai saya sebesar %d"); //mencetak kembali nilai yang telah diinput.
printf ("\n");
system ("pause");
return 0;
}


Contoh hasilnya :



Mencetak Kata/kalimat

Bagian dasar yang harus dipelajari dalam bahasa pemrograman apapun yakni mencetak kata ataupun kalimat. Dalam bahasa pemrograman bahasa C sintaks yang digunakan untuk mencetak kata atau kalimat mengunakan printf.

#include <stdio.h>

main ()
{

printf ("Hallo Semua!")
system ("pause");
return 0;

}


Dalam pemrograman bahasa C apapun harus disertakan sintaks #include. Fungsinya apabila kita analogikan dengan memasak sebagai bahan-bahannya. jadi apabila kita tidak menyertakan sintaks tersebut maka akan terjadi error.
Hellya

Made with by Odd Themes

© 2013 Odd Themes, Inc. All rights reserved.